Kadang ketika aku melihat sekelilingku, ingin rasanya aku tak usah mempercayai semua yang ada. Hidup bagaikan sebuah mainan, sebuah misteri, yang tak tahu kemana akan membawa kita melangkah.
Semua yang ada di dunia ini terasa seperti kebohongan dan penuh dengan muslihat serta intrik. Sikap hati yang bagaimana yang harus aku pegang dalam melihat masalah-masalah yang ada?
Dunia sekitarku yang penuh ambiguitas dan topeng senyum, membuatku menjadi seseorang yang sangat suka berpikir, menganalisa, kadang cenderung impulsif, melankolis, dan mendambakan suatu kehidupan yang sederhana saja.
Asal bisa hidup tentram bersama orang yang kita saling mencintai saja sudah cukup... Perasaan dimiliki dan memiliki serta keterikatan dengan orang yang kita cintai, sambil berbagi hidup sehari-hari dengan damai, bagiku sudah pantas untuk menyandang status "bahagia".
Berbagi hidup dengan seseorang mungkin terlihat gampang. Tetapi berkaca pada sekitarku, mungkin...juga tidak segampang itu. Aku pun juga belum pernah hidup berumah-tangga. Rasanya bagaimana aku tidak tahu. Aku kadang hanya seseorang yang terlalu mengagungkan cinta, percaya 100% dengan kata itu sendiri. Salah kah?
Hari ini aku menulis ini, bukan karena aku mau terus menganalisa dalam pikiranku yang penuh dengan pikiran negatif. Tapi, supaya suatu hari aku bisa membuka lagi catatan ini, dan aku sadar bahwa aku masih tetap mau menjadi orang yang percaya akan cinta.
Masih tetap sama ke-naif-anku untuk mempercayai cinta itu sendiri, dan memberikan diriku 100% untuknya. Aku percaya pada harapan. Aku percaya pada diriku sendiri. Aku percaya pada Tongy-ku yang sekarang kita bersama. Terlebih, aku percaya pada Tuhan.
Support, pengertian, sabar, dan doa. Always and should be never end.
*postingan super-absurd :s
Happy Anniversary 6-months, Mbruttong-y xoxo..
No comments:
Post a Comment